Jumat, 18 Maret 2011

Kisah Moni dan Kawan-kawan


Halo, namaku Moni! Aku adalah monitor yang dipakai di rumah Ani, majikanku! Tugasku adalah menampilkan gambar di layarku! Kali ini aku akan memperkenalkan teman-temanku, pasukan komputer!
Di sampingku ada Supi si speaker cerewet yang bertugas mengeluarkan suara. Ada juga Kibi si keyboard, yang paling banyak tombolnya! Ada juga Mus Mouse yang bentuknya seperti tikus, hii... Agak jauh dari sana ada Purin Printer yang berfungsi untuk mencetak. Namun yang terpintar diantara kami semua adalah Sipi si CPU, ketua diantara kami. Ia yang mengatur tugas kami.
Aku dan kawan-kawanku tinggal di rumah Ani sejak tiga bulan yang lalu. Sebelumnya, aku diproduksi oleh penciptaku, para pekerja di pabrik, untuk kemudian dikirim menggunakan truk. Kemudian, aku tinggal di sebuah gudang penuh sesak bersama monitor-monitor lainnya. Sayang sekali kami tidak bisa berkenalan satu sama lain karena kami dibungkus oleh kardus yang amat sempit dan gelap. Akan tetapi, tiga bulan yang lalu, tibalah hari kebebasanku karena akhirnya aku dipindahkan ke toko! Ani dan ayahnya tertarik untuk membeliku bersama dengan Supi, Kibi, dan teman-teman baruku lainnya. Sejak saat itu, kami tinggal di rumah Ani.
Ani sangat senang ketika membawaku pulang. Ia mengeluarkanku dan teman-temanku dari kardus pembungkus yang menyesakkan itu, membuatku bernapas lega setelah sekian lama. Kemudian ia dan ayahnya menaruhku dan teman-temanku di sebuah meja dan diatur sedemikian rupa. Mereka pun tahu cara agar kami dapat berkomunikasi dengan ketua kami, Sipi, dengan cara menyambungkan kabel diantara kami.
Kami pun sudah siap menjalankan tugas kami. Ani tinggal menekan tombol yang terdapat di tubuhku dan Sipi, dan kami pun siap untuk melayani majikan kami, Ani!
Dengan mengoperasikan kami, kami dapat bermanfaat bagi majikan kami. Kami dapat membantu Ani membuat dokumen, mengakses Internet, mendengarkan musik, menonton video dan berbagai macam hal menarik lainnya.
Namun, ada kalanya juga aku atau teman-temanku kelelahan. Kadang, kalau kelelahan, layarku berubah menjadi putih semua, tidak bisa menampilkan apapun. Mus juga kadang-kadang ngadat dan tidak mau menjalankan tugasnya. Yang paling sering ngambek adalah si Purin. Kalau lagi ngambek, dia tidak mau mencetak dan hanya mengeluarkan kembali kertas yang sudah dimasukkan ke tubuhnya tanpa mencetak apapun.
Akan tetapi, di balik semua itu, kami sadar bahwa tugas kami adalah memberikan manfaat bagi Ani! Kami berusaha mengerjakan tugas kami masing-masing dengan maksimal, dan akan selalu berusaha membuat Ani bangga dengan kami! Bagaimana dengan kalian?

2 komentar:

Anonim mengatakan...

a very nice story :)

Anjarisme mengatakan...

good luck ya..